Deskripsi Kontes
Master Kontes - Info kontes terbaru berasal dari Sidu. Bagi anda yang mempunyai anak SD dengan bakat menulis, kali ini ada kesempatan emas untuk anak anda agar menjadi generasi cerdas Indonesia dengan mengikuti Festival Penulis Cilik diselenggarakan oleh SiDU.
Festival Penulis Cilik Sidu 2018 ini akan berlagnsung sampai 10 September 2018 dengan hadiah tabungan pendidikan senilai total dua puluh lima juta rupiah untuk sepuluh pemenang. Buruan bunda dorong si kecil untuk berkreasi dalam lomba ini.
Festival Penulis Cilik Sidu 2018 ini akan berlagnsung sampai 10 September 2018 dengan hadiah tabungan pendidikan senilai total dua puluh lima juta rupiah untuk sepuluh pemenang. Buruan bunda dorong si kecil untuk berkreasi dalam lomba ini.
- Tema : Harapanku untuk Indonesia di Masa Mendatang
- Periode kontes: sampai 10 September 2018
Cara Ikutan Kontes
- Like fanspage Master Kontes (OPTIONAL) biar kamu lebih update info kontes terbaru
- Lomba ini hanya berlaku untuk siswa siswi kelas 4, 5 dan 6 SD
- Buat tulisan dengan tema “Harapanku untuk Indonesia di Masa Mendatang“
- Karya tulisan harus menggunakan kertas buku tulis sidu
- Satu karya maksimal 2 halaman dan setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya
- Pengiriman karya
- Masukan tulisan ke dalam amplop, dan tuliskan pada sisi kanan atas: Festival Penulis Cilik SiDU 2018
Kirimkan ke :
Redaksi Majalah Bobo | Gedung Kompas Gramedia Lt. 3 Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 - Scan karya yang ditulis diatas kertas SiDU dan kirim email ke lombamenulis@gridnetwork.id
- Untuk info lebih lanjut, bisa melihat pada gambar, atau menghubungi 021-5330170 (ext 32118/32223), HP : 081296358862.
Hadiah
Bagi peserta kontes yang beruntung berhak mendapatkan hadiah berikut:
- Juara 1 – Tabungan Pendidikan Rp 7 Juta
- Juara 2 – Tabungan Pendidikan Rp 5 Juta
- Juara 3 – Tabungan Pendidikan Rp 3 Juta
- Juara Favorit – Tabungan Pendidikan @ Rp 1.5 Juta
- Hadiah spesial :
- Workshop dengan Majalah Bobo
- Wawancara dengan publik figur Indonesia
- Hasil wawancara dimuar di Majalah Bobo